sepenggal tentang enta

Saat ini umurku hampir menginjak 17 tahun. Aku bukan anak kecil lagi. Aku mulai beranjak dewasa. Namun menurutku kedewasaan itu belum muncul pada diriku. Saat ini timbul dalam pikiranku untuk membuat sebuah autobiografi seperti layaknya orang-orang yang terkenal. Aku berfikir mungkin kelak saya akan menjadi orang yang terkenal juga . Sepertinya kalau Aku memiliki sebuah autobiografi pasti akan seru dan menyenangkan. Aku membuat sebuah autobiografi bukan untuk sekedar pamer atau gengsi. Tetapi Aku membuatnya agar orang lain dapat lebih mengenalku lebih dekat.

Pada tanggal 16 januari 1994, di saat fajar pagi mulai merekah terdengarlah jerit tangis partamaku. Seorang gadis mungil buah cinta dari Suswanto dan Sri Susilawati yang tidak lain adalah orang tuaku. Mereka berdua memberi nama gadis mungil itu ADE GARINTA RAHMAWATI. Ya itu adalah aku. Orang orang biasa memanggil ku Enta.

Aku adalah anak terakhir dari 4 bersaudara. Ayah ku adalah seorang wiraswasta, beliau lahir di Kulon Progo pada tanggal 9 Agustus 1955, beliau merupakan pria yang lebih keras dari batu dan tidak bisa dikalahkan. Sedangkan seorang wanita hebat yang biasa aku panggil ibu adalah wanita yang terlahir di Kulon Progo pada tanggal 23 Maret 1958. Beliau juga seorang wiraswasta. Beliau adalah wanita yang, menurutku, lemah namun bisa menyimpan dendam yang mematikan. Tapi, beliau jugalah yang mendampingiku saat aku melewati masa tumbuh berkembang ku. Kedua orangtuaku inilah yang sangat sukses mengajarkanku untuk berbakti kepada mereka tanpa bisa memikirkan diri sendiri sedikitpun.

Aku mempunyai 2 kakak perempuan dan 1 kakak laki laki. Miela Rahmawati adalah nama kakak pertamaku, terlahir di Kulon Progo pada tanggal 2 Juli 1978. Lalu Wieda Ardiansyah adalah nama kakak kedua ku, terlahir di Kulon Progo pada tanggal 12 Mei 1982. Sedangkan kakak ketiga ku bernama Elviera Rossiana Rahmawati, terlahir di Kulon Progo pada tanggal 15 Oktober 1985. Ketiganya kini sudah berkeluarga. Jadi, rumah yang beralamatkan di Diren Pandowan Galur Kulon Progo hanya tinggal aku dan kedua orang tuaku yang menghuninya. Namun terkadang kakak-kakak ku datang ke rumah, walau hanya untuk menumpang duduk.

Pada saat aku ber umur 4 tahun ayahku mendaftarkanku ke TK Sri Sadono. Dua tahun bersekolah di TK akhirnya aku lulus juga. Dan selanjutnya ayahku memasukanku ke SDN Prembulan. Setelah lulus dari SD aku mendaftarkan di SMP N 1 Galur. Ya, SMP terbaik di kabupaten ku. Dan sekarang aku duduk di kelas 11is2 SMA N 1 Wates dan sedang berusaha menyelesaikan study ku di SMA ini.

Aku mempunyai hobi mendengarkan musik sampai berjam-jam dan sekarang aku sedang giat giat nya menjadi seorang blogger. Walaupun tulisan ku hanyalah tulisan kacangan. Sedari SD, aku bukanlah termasuk anak yang pintar, tak satupun prestasi ku peroleh sampai saat ini. Sungguh menyedihkan memang.

Hidupku penuh sekali dengan teka-teki yang membingungkan dan menyesatkan, tapi jika aku berhasil memcahkan teka-teki itu, pintu kebahagiaan akan terbuka untukku